Infeksi Telinga Pada Anak

Infeksi Telinga Pada Anak Menurut hasil kajian Mayo Clinic, diketahui 7 dari 10 anak, paling tidak pernah mengalami infeksi telinga tengah (otitis media) di usia 3 tahun, dimana sepertiganya akan menderita infeksi telinga berulang. Infeksi telinga adalah kondisi-kondisi yang melibatkan dan seringkali peradangan dari area-area berbeda dari telinga. Paling sering berasal dari infeksi virus, jamur dan bakteri. Kebanyakan infeksi telinga tidak menimbulkan hilangnya pendengaran secara permanen. Namun infeksi tertentu jika tidak diobati dapat merusak dan melebar ke bagian-bagian telinga lainnya dan menjurus ke komplikasi-komplikasi serius, terutama untuk anak-anak kecil. Infeksi telinga diawali dengan infeksi pernapasan seperti salesma. Salesma ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada sinus dan tabung eustachius. Meskipun semua anak rawan terhadap infeksi ini, namun yang memiliki risiko paling tinggi adalah anak laki-laki. Faktor risiko Sering mengalami infeksi saluran pernapasan atas Sering memberi si kecil susu botol dibandingkan ASI Sering terkena paparan asap rokok Mengalami infeksi telinga untuk pertama kalinya sebelum berusia 4 bulan Memiliki saudara kandung dengan riwayat infeksi telinga yang berulang-ulang

Gejala Rasa sakit pada bagian telinga Merasa adanya tekanan dan sumbatan di telinga Mengalami tanda-tanda terjadi infeksi telinga seperti mudah marah, kehilangan selera makan, demam, mual, muntah, sukar tidur Telinga mengeluarkan cairan Pencegahan Berilah si kecil ASI selama mungkin daripada susu botol Jika Anda memberinya susu botol, peluk si kecil hingga ia dalam posisi tegak Jauhkan si kecil dari paparan asap rokok Note : Meskipun infeksi telinga bukanlah keadaan gawat, namun sering kali 24,jam pertama rasa sakit dan keresahan anak mencapai puncaknya.